Sang Penakluk Mawar part 1

(cerita ini karangan dari penulis selamat membaca)

Pagi ini aku sudah berusia 15 tahun tepatnya aku sudah naik kelas 2 SMP hari ini aku seperti biasanya berangkat sekolah dengan kendaraan sepasang sepatu berwarna hitam berjalan kaki. Dikarenakan jarak sekolahku lumayan jauh sekitar 4 kilo dari rumah jadi biasanya aku potong kompas untuk mempercepat jarak rumahku misalnya tdk ada kendaraan yg bisa ditumpangi kesekolah ketika aku potong kompas aku melewati hutan dan perkebunan warga serta satu aliran sungai jalan ini tembus di belakang mesjid sekolahku.

Hari ini aku menemukan semangat baru atau bisa dikatakan hari ini aku bersemangat karena aku diterima cewek, Cok cewek yg lumayan cantik satu kelasku yg sering aku jahili akhirnya dia terima aku dan akunya berhenti menjahilinya namun kisa ini cuma bertahan selama 24 jam saja Cok karena keesokan harinya aku pun putus karena teman sekelas ku ini dilamar oleh orang dewasa ku pertama kali dalam  hidupku merasakan kegalauan yg sangat sedih diusia dini ini aku dikalahkan oleh orang dewasa.

Disini awal mulanya kutak ingin jatuh cinta lagi kutak mau merasakan namanya jatuh lagi jadi ku beranjak untuk mengasingkan diri memasuki dunia perpustakaan yg damai dan sejuk didalamnya cuma aku saja kenapa cuma aku saja karena perpustakaan ini tdk pernah dimasuki ank SMP ketika istirahat jadi kalau istirahat cuma diriku saja yg diperpustakaan membaca dan terus membaca. Lanjut cerita sewaktu pulang sekolah aku memeriksa hp  ibuku dan di dalam hp ibu terdapat SMS sebuah pesan singkat yang ditujukan  kepada ku! untung ibuku nda tau baca jadi kalau ada SMS semuanya aku yang baca isi pesan SMS ITU

maaf cuma undangan yang bisa kuhaturkan kepadamu aku terpaksa karena ibu dan ayahku sudah menyetujui nya takutnya aku pacar2 jadi aku cuma bisa ikut kemauan ibu bapakku” hahahha aku ketawa tapi tetesan air mataku membasahi pipi dan leherku.

Singkat cerita kesokan harinya aku tetap berangkat sekolah namun ada hal yg berbeda yaitu keluarnya seorang gadis mini yang diambil oleh orang dewasa cukup memuaskan nafsu orang tuanya malang nasibmu wahai mantan 24 jamku. Ya seperti biasa hari hari sebelumnya  belajar perpus pulang namung aku tak mampu bertahan dalam kondisi ini saatnya aku berubah karena dalam jiwaku sejak lahir sudah tertanam aku harus mencoba hari demi hari ku cuma bisa tinggal diperpustakaan ya sekali kali aku cuma makan di kantin. Banyak buku olahraga yang kubaca dari sepak bola basket catur dll. Hal ini aku nyatakan bahwa semua buku yang saya baca waktunya untuk melampiaskannya.

Sore itu aku melampiaskan  pengetahuanku ke peraktek lapangan memang saya suka untuk peraktek sembari melupakan surat undangan pernikahan dari mantan 24  jamku. Ternya benar otak ku memang cerdas cuma beberapa Minggu aku sudah menguasai semua olahraga walaupun tdk bisa menonjolkan semua olahraga karena fisik yang tidak memumpuni  tapi akibat olahraga ini aku jadi terkenal dikalangan cewek banyak yg mulai mendekati dan aku juga kalau dikalangan cewe aku termasuk golongan humoris jadi banyak cewe yang betah bersamaku seiring hari demi hari aku lalui maka banyak teman yang kudapat kan aku mulai bersosialisasi kebetulan aku termasuk 10 orang pintar dikelas itu walaupun cuma peringkat 10.

Malam ini tepatnya malam Kamis aku dan kawan kawanku nginap dirumahku untuk nobar sambil ngerokok sama-sama biasa anak kampung terbiasa merokok. Singkat cerita kami bosan dengan nobar jadi kami keluar di atab rumahku kebetulan atab rumahku rata jadi bisa nongkrong sambil natap rembulan dan bintang bintang hembusan rokok dan seduhan kopi membuat Amri temanku membuka pembicaraan

na-na (ucapan seperti gaya) kau tau wanita tercantik di sekolah dan dikampung ku ?” Amri dengan penuh gairah sok kul bertanya

"Tau lah kan kita satu kampung!” Dengan percaya diri Wandi menjawab “bahkan  aku sering jalan sama dia karena aku kan tetangga.!”

Amri “cuyy” sembari mengeluarkan ludah dan menghisap lagi rokoknya,

Mil dengan sok tau “yah aku juga tau baru ini mmng banyak yang gosip itu !”

Siapa mmnk kau maksud?” bersamaan dolle dan Gani memotong pembicaraan.

Aku diam karena aku nga tertarik dengan ciwi2 semenjak aku sudah ditinggal nikah. Amri menyambung topic

“katanya banyak laki yang sudah ditolak sama dia bahkan banyak laki laki yang jadi korban gempa keganasan tangan dan kata katanya.”

“Ah masa ??” Mil bertanya.

“Iyya lah kau belum tau ya bahkan ada laki laki kaya dari atas gunung yang banyak hasil buminya dia tolak mentah-mentah dengan ucapan kamu siapa suka sama aku, kamu kaya monyet itu katanya.” Nyolot  Wandi !

“Ahahaha tapi dekat ini aku sudah pendekatan sama dia jadi kalian kalian ini tdk perlu berharap hahahhaha” sambung Wandi lagi. Amri meludah kelihatan geram

“okk begini saja kalau kau ingin bersaing malam ini tepatnya malam Kamis kita taruhan saksinya bulan dan bintang serta Tuhan diatas kita taruhan siapa yang dapat ila dia diteraktir rokok satu pak dan di teraktir  satu Minggu dikantin sekolah bagaimana?” 

“Boleh tuh” kata Mil Gani dan dol menggikut  aja  karena mereka memang telah lama memperhatikan ila hahhaha

“jadi atur main nya bagaimana?” dol bertanya

“Nah kalau aturan mainnya kita tanya JaL” kata Amri “karena dia cuma diam dari tadi ahhahha”Amri ketawa.

“woe JaL” tegur Gani kepadaku apakah kau punya solusi dengan taruhan ini ?

“Taruhan apa?” kataku.

“taruhan siapa bisa memacari ila diteraktir satu pak rokok dan makan satu Minggu dikantin sekolah hahahhaha” ketawa Gani ..

“Ah kalian ada ada aja aku nga ikutan deh malas sama ciwi2.” Simpel aku jawabnya .

Tidak ! Kata Amri  “satu merasakan, semua merasakan betul tidak” kata Amri “jadi kamu harus ikut JaL” ..

“Lumayan rokok Cok na-na”  gombalan Amri terhadapku

Karena aku suka rokok jadi terpaksa aku ikut aja sama kata kata anak bahlun ini semua .

“Ok kalau kalian mau Adil kita hompimpa saja ini malam siapa duluan menembak ila aku terakhir saja masing orang kita kasi waktu satu bulan untuk mendekati ila jadi totalnya 6 bulan kalian berjuang dalam satu bulan tdk ada boleh yang ganggu ila selain orang yg pertama ok.” tanggapan ku terhadap mereka.

“Kan adil kita tentukan hompimpa saja   ok “kata Amri memotong bicaraku “bagaimana yg lain?”

“ok!!!” kata Mil Gani Dol sama Wandi.


(bagai mana kisa selanjutnya siapa yang pertama akan maju untuk mengungkapkan isi hatinya dan bagaimna sosok jal menaklukan sosok wanita mistrerius itu tunggu part 2nya ).


Comments